Sambas Regency in Figures 2025 has been released! Please access the publication by clicking here
To all BPS Data Users, please visit the Integrated Statistics Service of BPS Sambas Regency for Data Requests, Statistical Consultations, or Q&A related to BPS Data. BPS Data Users can also make online data requests through s.bps.go.id/PSTBPS6101 or contact us on WhatsApp +62 811-5613-111
Perbaikan Data Pertanian dengan Metode Kerangka Sampel Area (KSA)
March 12, 2018 | BPS Activities
Hingga saat ini pengumpulan data luas panen baik padi maupun
palawija masih menggunakan metode konvensional dengan menggunakan daftar
isian Statistik Pertanian (SP). Berdasarkan metode tersebut,
pengumpulan data luas panen masih didasarkan pada hasil pandangan mata
petugas pengumpul data (eye estimate). Meskipun secara praktikal
metode tersebut mudah untuk diterapkan tetapi penggunaan metode tersebut
masih memiliki kekurangan. Rendahnya akurasi dan waktu pengumpulan data
yang cukup lama menjadi beberapa kekurangan dari metode tersebut.
Dukungan untuk perbaikan data pertanian khususnya terkait metodologi
pengumpulan data telah datang dari berbagai pihak, salah satu
diantaranya adalah Forum Masyarakat Statistik (FMS). Melalui surat yang
ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia terdapat beberapa
rekomendasi kebijakan yang diusulkan dalam rangka mendukung perbaikan
data pertanian di Indonesia. Salah satu poin penting pada rekomendasi
kebijakan yang diusulkan adalah usulan untuk mempertimbangkan penggunaan
aplikasi secara luas metode estimasi produksi padi melalui Kerangka
Sampel Area (KSA) yang mengintegrasikan data spasial, teknologi
penginderaan jarak jauh, teknologi komunikasi digital, dan juga ilmu
statistik sehingga pengukuran menjadi lebih objektif.
Sehubungan dengan hal tersebut BPS melakukan kerjasama dengan Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menyusun kerangka sampel
dan sistem pelaporan yang digunakan dalam pengumpulan data statistik
pertanian yang berbasis teknologi dalam rangka memperbaiki metodologi
pengumpulan data statistik pertanian. Kerjasama tersebut diwujudkan
dalam suatu kegiatan yang bertajuk " Pengumpulan Data Statistik
Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area
(KSA)". Pelaksanaan survei KSA dimulai tahun 2017 untuk
provinsi-provinsi di Pulau Jawa (kecuali DKI Jakarta), kemudian seluruh
provinsi di Indoneia pada tahun 2018. Dalam kegiatan ini dilakukan
pengamatan fase tumbuh padi pada titik-titik pengamatan dalam sampel
segmen. Untuk Kabupaten Sambas, pengumpulan data melibatkan 30
orang petugas lapangan dan 9 orang pengawas yang tersebar di 19
kecamatan di Kabupaten Sambas. Petugas akan turun ke daerah (sawah) yang
terpilih menjadi sampel untuk melakukan pengamatan serta pengambilan
foto. Rentang waktu untuk turun lapangan adalah 7 hari terakhir setiap
bulannya selama tahun 2018. Setelah data dikumpulkan, pengawas akan
memeriksa hasil amatan petugas serta memperbaiki bila ada kesalahan
dalam pengamatan. Metode pengumpulan data dengan KSA ini
dilakukan dengan cara yang lebih objektif dan modern serta melibatkan
perangkat teknologi didalamnya. Melalui kegiatan ini diharapkan data
pertanian yang dikumpulkan menjadi lebih akurat dan tepat waktu.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten SambasJl. Pembangunan