Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas kembali menyelenggarakan pelatihan bagi petugas Pendataan PODES 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dengan metode daring (online) pada tanggal 26 Mei 2025 melalui Zoom Meeting dan dilanjutkan secara luring (offline) pada tanggal 27 Mei 2025 bertempat di Hotel Pantura Jaya Sambas.
Pelatihan ini diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari 2 panitia, 1 orang Instruktur Daerah, 6 orang Petugas Pengawasan Lapangan (PML), dan 20 orang Petugas Pendataan Lapangan (PPL), yang akan bertugas di 19 kecamatan wilayah Kabupaten Sambas.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Sambas, Mochamad Suudi, SST., M.E. yang menekankan pentingnya koordinasi dengan perangkat desa dalam mengumpulkan data PODES 2025. Data dan informasi tentang potensi spesifik yang dimiliki oleh semua wilayah hingga tingkat terkecil (small areas) merupakan bahan yang penting bagi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut wilayah tertentu.
Data hasil pendataan Potensi Desa (Podes) hingga saat ini merupakan satu-satunya sumber data tematik berbasis wilayah yang mampu menggambarkan potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah ditingkat desa, kecamatan, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Data Podes dapat digunakan oleh berbagai pihak yang membutuhkan dengan berbagai manfaat, seperti identifikasi wilayah perkotaan-perdesaan, pesisir-non pesisir, tertinggal-non tertinggal, dan sebagainya.
Pada tahun ini pendataan PODES dilaksanakan mulai 2 Juni 2025 sampai dengan 30 Juni 2025 yang akan mendata seluruh desa di wilayah Kabupaten Sambas.