WAJAH BARU BPS KABUPATEN SAMBAS

    Persiapan peresmian gedung kantor dilakukan dari pertengahan bulan Desember 2017 dan panitia sepenuhnya adalah pegawai organik BPS Kabupaten Sambas. Kesibukan pekerjaan kantor dan deadline sana sini tidak menjadi penghalang bagi segenap pegawai BPS Kabupaten Sambas untuk mempersiapkan acara peresmian semaksimal mungkin. Peresmian gedung dilakukan pada tanggal 18 Januari 2018. Pada awalnya, gedung kantor BPS Kabupaten Sambas yang baru ini akan diresmikan langsung oleh Kepala BPS RI, Kecuk Suhariyanto. Namun, karena ada urusan mendadak pasca rilisnya data ekspor-impor, peresmian gedung yang awalnya akan dilakukan oleh Kepala BPS RI digantikan oleh Inspektur Utama BPS RI, Akhmad Jaelani. Acara peresmian dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BPS Kabupaten se-Kalimantan Barat, Bupati, Kapolres, Forkopimda, rekanan, serta para mitra statistik dari 19 kecamatan di Kabupaten Sambas. Pada acara peresmian ini, dua kantor BPS lainnya, yakni BPS Kabupaten Bengkayang dan BPS Kabupaten Kayong Utara turut diresmikan oleh Inspektur Utama BPS RI, Akhmad Jaelani.

   Dalam sambutannya, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, menyampaikan ucapan selamat kepada segenap pegawai BPS Kabupaten Sambas atas peresmian gedung kantor yang baru. Beliau juga menyampaikan kekagumannya terhadap bangunan kantor BPS Kabupaten Sambas yang dinilainya modern dan minimalis sehingga pantas menjadi salah satu kebanggaan Kabupaten Sambas. “Semoga gedung yang baru ini membawa kebahagiaan dan suasana yang kondusif bagi penghuni maupun pengunjungnya. Lebih dari itu, saya berharap dengan adanya gedung yang baru ini dapat mendorong semangat dan produktivitas saudara dalam bekerja untuk menghasilkan data yang berkualitas dalam mendukung pembangunan Kabupaten Sambas dan Provinsi Kalimantan Barat,” kata beliau dalam sambutannya. Atbah juga menyampaikan bahwa hubungan BPS dengan pemerintah daerah Kabupaten Sambas selama ini telah terjalin dengan baik.

  Inspektur Utama BPS RI, Akhmad Jaelani, dalam sambutannya menyampaikan penegasan mengenai statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus. “Peran BPS adalah sebagai penyedia statistik dasar. Kementrian/lembaga bertugas menyediakan statistik sektoral, sedangkan statistik khusus dapat dilakukan oleh masyarakat umum (dunia akademisi). Dalam hal statistik sektoral dan khusus, BPS hanya berperan sebagai pembina dan memberikan rekomendasi terkait kegiatan statistik yang akan dilakukan, “ ungkap beliau dalam sambutannya. Selain itu, beliau juga menyampaikan catatan khusus mengenai potensi Sambas sebagai salah satu daerah terluar yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Potensi pertanian, perdagangan, dan pariwisata menjadi hal yang strategis untuk dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas. Oleh karena itu, Akhmad Jaelani mengajak seluruh jajaran BPS Kabupaten Sambas untuk menyediakan data yang berkualitas sebagai bentuk koordinasi dan kerjasama yang baik dalam mendukung pembangunan Kabupaten Sambas.

Bangunan dan manusia

      Pembangunan ataupun pembaharuan fisik seperti sarana dan prasarana merupakan hal yang penting untuk diprioritaskan karena sejatinya pembangunan fisik akan berdampak besar pada pembangunan manusia itu sendiri. Sejalan dengan hal itu, pembangunan kantor baru BPS Kabupaten Sambas ini diharapkan akan membangun manusia yang bekerja di dalamnya (baca: segenap pegawai BPS Kabupaten Sambas) sehingga “wajah baru” BPS Kabupaten Sambas tidak hanya terdapat pada bangunannya saja, melainkan juga terdapat pada kinerja setiap pegawainya.