Survei Sosial Ekonomi Nasionel (Susenas) merupakan salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang penting di Indonesia. Data dan indikator dari Susenas telah dipergunakan secara luas dan dipandang sebagai salah satu bukti penting yang dapat berguna untuk perencanaan,monitoring dan evaluasi program pembangunan pemerintah. Informasi dari Susenas sangat penting bagi kelangsungan pembangunan.
Susenas menjadi sandaran utama Indonesia dalam hal kebutuhan data untuk mengimplementasikan pembangunan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Pertanyaan-pertanyaan Susenas digunakan untuk menyusun beberapa indikator seperti SDGs, RPJMN, Nawacita, dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu kesinambungan, ketersediaan,dan kualitas data Susenas harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Pengumpulan data Susenas dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Kor dan Konsumsi/Pengeluaran. Kuesioner Susenas Kor mencakup berbagai indikator yang diantaranya berkaitan dengan kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, dan kerawanan pangan. Sementara itu, Modul Konsumsi dan Pengeluaran merupakan sumber data untuk dua dari empat target pembangunan nasional, yakni penghitungan tingkat kemiskinan dan indeks gini.
Beberapa persiapan dilakukan sebelum pencacahan lapangan Susenas salah satunya BPS melakukan pelatihan petugas untuk menyamakan konsep dan definisi. Pelatihan petugas dibagi menjadi 2 gelombang, yaitu gelombang pertama pada tanggal 14 dan 15 Februari 2022, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 17 dan 18 Februari 2022. Total petugas yang mengikuti pelatihan petugas sebanyak 53 yang terdiri dari 15 petugas pengawas (PML) dan 38 petugas pencacah (PCL). Pada pelatihan ini dijelaskan mengenai gambaran umum kegiatan, metodologi, konsep definisi, tata cara pengisian dokumen dan juga penegasan-penegasan mengenai kasus di lapangan.
